First Capture
Aku masih mengingat dengan jelas saat pertama kali bertemu denganmu. Saat kau berdiri, sebab menunggu lama kedatanganku.
Aku juga masih ingat hangat peluk pertamamu. Kau dekap, erat seperti aku akan pergi dan tak akan lagi kau lihat.
Akupun mengingat betapa bahagianya aku ketika lensa kameraku menangkap kita bercanda mesra tak berpikir ada luka.
Dan ya, aku mengingat tentang kita yang tak sengaja dipertemukan. Hingga kita berjalan menjadi sebuah cerita yang membuatku berpikir kau adalah dermaga tempatku berlabuh kemudian.
Tapi lagi-lagi ini adalah kesementaraan. Terlalu berlebih menaruh harap hingga saat akhinya kau tak bisa kudekap, aku hanya bisa mengingat: pernah ada sepasang tawa yang tertangkap kamera.