Aku adalah yang kamu goreskan itu
Kita mungkin diciptakan bukan untuk bersama. Kita tak seirama, walau sekadar hai di linimasa. Kita berbeda semesta, aku yang selalu menginginkanmu dan kamu yang selalu ingin secepatnya membunuh waktu ketika denganku.
Mungkin kamu adalah sebuah anak tangga untukku. Salah satu pijakkan yang diciptakan menuju bahagia dengan lara pada awalnya. Tentang harapan yang tak seharusnya dilebihkan. Hati yang berlebih dalam ingin tapi enggan ketika tidak menjadi sebuah pilihan.
Sekuat apapun aku bertahan, hanya akan mempercepat kau untuk beranjak perlahan. Mati-matian aku menarik perhatianmu, namun kau enggan menyambut rasaku.
Hingga yang awalnya kukira kamu adalah puisi bahagia, ternyata adalah sebuah puisi lara. Lara yang kubuat sendiri, sebab hati tak tahu diri.
Ketika hati sesak memberontak dan tangis air mata menggambarkan luka. Pada akhirnya, kamu adalah luka. Dan aku adalah yang kamu goreskan itu.
#bangumarsy