Rabu, 02 Januari 2019

Seperti cerita kebanyakan, setelah terkurung waktu untuk melepas pilu, kita menjelma sebagai jalan yang mungkin diciptakan Tuhan. Menuntun untuk kemudian saling berpapasan. Degup yang melemah kini menguat. Jatuh untuk kembali merasakan bahagia.

Kini tak lagi berjalan sendiri, saling menuntun, belajar, dan memahami tentang apa yang sedang terjadi. Terheran, sebab luka yang terkurung waktu, kini lenyap direngkuh juga oleh sang waktu.

Rasa nyaman perlahan masuk ke setiap bagian tubuh. Terbawa bersama aliran darah, hingga tak ada sejengkal pun tanpa nama. Menjelma otak sebagai jalan cerita, hingga lenyap akan menghilangkan cerita.

Rasa nyaman selalu berdampingan dengan bosan. Menjadi momok menakutkan yang menguapkan perasaan. Berlaku seperti magnet, menyeret menghabiskan. 

Tak ada yang menyalahkan dari fase menemukan. Satu per satu akan gugur tak sesuai harap yang dimau. Menjadi bagian dari sejarah yang lambat laun akan tergantikan.

Setiap dari temu adalah pengantar. Menghubungkan temu demi temu hingga menemukan. Luka tetap sebagai sebuah fase, menyisakan luka, kenangan, begitu juga jalan. Tentang menemukan kebahagiaan.

Bangumarsy . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates